
Indonesia kembali mencatatkan rekor penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Kamis, 24 Juni 2021. Per 24 Juni 2021 Indonesia mendapatkan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 20.574, angka yang sangat tinggi dan membuat total akumulasi kasus Covid-19 menjadi 2.053.995 kasus. Melonjaknya kasus Covid-19 ini disebutkan adalah akibat dari adanya mobilitas warga saat liburan panjang lebaran, kendornya protokol kesehatan, dan munculnya varian virus Corona baru.
Kenaikan kasus ini membuat keterisian tempat tidur di beberapa rumah sakit di Indonesia menjadi meningkat. Per tanggal 24 Juni 2021, sudah tersedia 94.420 tempat tidur untuk isolasi maupun ruang perawatan untuk kasus infeksi. Namun hal ini tidak sebanding dengan tingkat keterisian tempat tidur secara nasional maupun daerah yang mencapai 80%. Seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah yang tingkat keterisian tempat tidurnya mencapai 85%, Banten mencapai 87%, dan DKI Jakarta mencapai 90%.
Keadaan ini membuat Kementerian Kesehatan akhirnya menunjuk 3 Rumah Sakit vertikal yang berada langsung dibawah kewenangan Kementerian Kesehatan untuk dikhususkan sebagai rumah sakit perawatan pasien Covid-19.
“Diharapkan dengan mengkonversi ketiga rumah sakit itu menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan kasus Covid-19 ini akan membantu menambah persediaan tempat tidur,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.
3 RS Khusus Covid-19 Baru
Ketiga rumah sakit khusus Covid-19 yang terbaru berada di wilayah DKI Jakarta. Hal ini merupakan langkah antisipasi karena tingkat keterisian tempat tidur di DKI Jakarta sudah mencapai 90%. Data 3 rumah sakit khusus Covid-19 terbaru yang dapat kami rangkum adalah sebagai berikut.
- RSPI Sulianti Saroso
Rumah sakit yang beralamat di Jl. Sunter Permai Raya No.2, RT.2/RW.12, Papanggo, Tj. Priok, Kota Jakarta Utara ini memiliki ketersediaan tempat tidur dengan rasio 100% dengan beban 96%. Sejak tanggal 12 Juni, pihak rumah sakit telah menambah 100 tempat tidur dan direncanakan akan menambah 45 tempat tidur lagi hingga pertengahan bulan Juli 2021.
“Penambahan ini perlu diiringi dengan penambahan SDM maupun penambahan Alkes dan sarana prasarana lain. Total tenaga yang dibutuhkan sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis dari radiologi dan rehabilitasi medik,” ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril.
- RSUP Persahabatan
Rumah sakit yang berlokasi di Jl. Persahabatan Raya No.1, RT.16/RW.13, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur ini memiliki 409 tempat tidur dengan rincian per Kamis, 24 Juni 2021 sebanyak 55% tempat tidur didedikasikan untuk merawat pasien Covid-19, 32 ICU dan 165 non ICU.
Selain itu dengan ditunjuknya RSUP Persahabatan menjadi rumah sakit khusus Covid-19, RSUP Persahabatan membutuhkan tambahan tenaga kesehatan sebanyak 150 perawat dan 14 dokter.
- RSUP Fatmawati
RSUP Fatmawati berlokasi di Jl. RS. Fatmawati Raya No.4, RT.4/RW.9, Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Rumah sakit ini memiliki 500 tempat tidur dan pada Selasa, 22 Juni ada sebanyak 233 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang telah ditingkatkan menjadi 261 atau sekitar 52% dari kapasitas tempat tidur di RSUP Fatmawati.
Tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersebut terdiri dari 110 tempat tidur ICU dan 151 tempat tidur di ruang isolasi bertekanan negatif dan non negatif. Plt Direktur RSUP Fatmawati, dr. Azhar Jaya mengatakan pihak rumah sakit berharap pada awal bulan Juli 2021 ketersediaan tempat tidur sudah bisa meningkat hingga 350 tempat tidur.
Selain menetapkan 3 rumah sakit menjadi rumah sakit khusus Covid-19, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Prof. Kadir juga melakukan upaya lain seperti melakukan perubahan IGD menjadi ruang perawatan dan mencari ruangan atau gedung-gedung seperti ruang pertemuan atau auditorium yang selama ini tidak dimanfaatkan untuk dijadikan ruang perawatan bagi pasien Covid-19.
Penulis: Serafina Indah Chrisanti
Editor: Sebastian Simbolon