Siklon tropis Choi-Wan ternyata membawa beberapa dampak terhadap bencana yang terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah angin kencang yang terjadi di Binjai, Sumatera Utara. Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), angin kencang tersebut terjadi pada Senin, 31 Juni 2021 pukul 15.30 WIB.

Angin kencang tersebut membuat dampak bagi 14 Kepala Keluaga serta adanya kerusakan pada tiga kelurahan di dua kecamatan yaitu Kelurahan Jati Makmur dan Kelurahan Pahlawan (Kecamatan Binjai Utara) dan Kelurahan Sumber Mulyorejo (Kecamatan Binjai Timur). Di tiga kelurahan tersebut dilaporkan ada dua rumah warga rusak berat dan 12 lainnya rusak ringan. 

Berdasarkan analisis dari BMKG, angin kencang ini merupakan salah satu dampak tidak langsung dari adanya Siklon Choi-Wan yang ada di Indonesia sejak tanggal 31 Juni 2021. Siklon Choi-Wan ini berdampak secara tidak langsung pada kondisi cuaca dan gelombang di Indonesia. BNPB pun juga telah merilis peringatan melalui Surat BNPB Nomor: B- 42/BNPB/D II/PK.03.02/05/2021 tentang Peringatan Dini dan Langkah-Langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Siklon Tropis “CHOI-Wan”. Peringatan tersebut mendapatkan tanggapan dari BPBD Sumatera Utara.

“Kami akan menindaklanjuti surat dari BNPB terkait potensi Bibit Siklon Tropis Choi-Wan ini ke BPBD Kabupaten/Kota se Sumatera Utara,” ungkap Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara, Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si pada Rabu, 2 Juni 2021 melalui situs resmi BPBD Provinsi Sumatera Utara.

Langkah-Langkah Menghadapi Terjadinya Bencana Angin Kencang 

Bencana yang terjadi termasuk angin kencang, tidak dapat kita prediksi kapan datangnya. Namun jika Anda merasakan perubahan suhu yang mendadak, awan hitam bergumpal, dan turunnya hujan lebat secara tiba-tiba disertai petir, Anda patut waspada karena itulah tanda-tanda yang dapat dirasakan sebelum terjadinya angin kencang.

Beberapa langkah ini dapat Anda lakukan ketika bencana angin kencang terjadi.

  1. Jika dalam keadaan bahaya, segera berlindung di tempat perlindungan (bunker).
  2. Jika Anda berada dalam ruangan, maka segeralah menuju ke lantai dasar ruangan. Jauhi sudut ruangan, jendela, pintu. Berlindunglah dibawah meja dan gunakan tangan untuk melindungi kepada Anda.
  3. Jika Anda berada di dalam kendaraan, segeralah turun dari kendaraan dari cari tempat perlindungan seperti yang sudah disebutkan diatas.
  4. Jika Anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, tiaraplah pada tempat yang datar dan serendah mungkin dengan tetap menggunakan lengan Anda untuk melindungi kepala. Jangan melarikan diri dari angin kencang menggunakan kendaraan bermotor karena sangat beresiko. 

Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak di Wilayah Barat Indonesia

Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak di Wilayah Barat Indonesia/bmkg.go.id

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca berbasis dampak di wilayah barat Indonesia pada hari ini Kamis, 3 Juni 2021. Data tersebut menyajikan prakiraan cuaca yang akan terjadi di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat pada hari esok Jumat, 4 Juni 2021.

Cuaca yang terjadi pada wilayah barat Indonesia pada esok hari berpotensi menyebabkan adanya indeks resiko terjadinya bencana alam banjir/banjir bandang dengan kategori waspada pada lima wilayah yang semuanya berada di Pulau Sumatera. Lima wilayah tersebut adalah Aceh, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu. 

Indeks resiko terjadinya bencana alam banjir/banjir bandang yang mungkin akan terjadi adalah akibat dari adanya prakiraan hujan yang akan terjadi di wilayah Sumatera pada hari ini dan esok hari. Potensi hujan yang diprediksi akan terjadi adalah hujan ringan-hujan sedang. 

Penulis : Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini