
Musim hujan sudah tiba, BMKG mencatat musim hujan tahun 2021 ini lebih cepat datang. Hal tersebut merupakan dampak dari adanya La Nina. Selain itu, BMKG juga memperkirakan pada bulan November 2021 ini, 8,7% wilayah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Salah satunya adalah wilayah DKI Jakarta.
Musim hujan menjadi sedikit menakutkan bagi warga DKI Jakarta. Hal tersebut dikarenakan saat musim hujan, beberapa wilayah di DKI Jakarta rentan terendam banjir. Banjir terjadi karena curah hujan sudah mulai tinggi namun resapan air kurang. Apalagi banyak warga DKI Jakarta yang masih kurang sadar akan kebersihan sehingga membuang sampah ke sungai. Akibatnya saat musim hujan, debit air sungai menjadi meluap.
Hingga minggu kedua bulan November 2021, sudah ada beberapa wilayah DKI Jakarta yang tergenang banjir. Untuk menjadi sebuah kewaspadaan, Anda warga DKI Jakarta dapat memantau tinggi muka air (TMA) pada beberapa pintu air di sekitar Anda. Berikut data TMA di beberapa pintu air per 8 November 2021 pukul 07.00:
- Pintu Air Manggarai BKB: 820 cm (siaga III)
- Pintu Air Manggarai KCL: 620 cm (siaga IV)
- Pintu Air Pulogadung: 330 cm (siaga IV)
- Pintu Air Ancol Flushing: 206 cm (siaga II)
- Pintu Air Pasar Ikan-Laut: 210 cm (siaga II)
- Pintu Air Istiqlal: 245 cm (siaga IV)
- Pintu Air PA Marina: 205 cm (siaga II)
- Pintu Air Jembatan Merah arah Marina: 185 cm (siaga III)
- Pintu Air Jembatan Merah arah Husada: 185 cm (siaga III)
- Pintu Air Tangki: 230 cm (siaga IV)
- Pintu Air Karet: 470 cm (siaga III)
- Pos Krukut Hulu:100 cm (siaga IV)
- Pos Angke Hulu: 170 cm (siaga III)
- Pos Depok: 135 cm (siaga IV)
- Pos Pesanggrahan: 160 cm (siaga III)
- Pos Sunter Hulu: 110 cm (siaga IV)
Anda juga dapat terus memantau tinggi muka air (TMA) di pintu air sekitar Anda melalui website https://pantaubanjir.jakarta.go.id. Dalam website tersebut akan di update tinggi muka air setiap jam di beberapa pintu air dan pos pengamatan.
Wilayah Jakarta yang Sudah Tergenang Banjir
Sejak curah hujan di DKI Jakarta semakin tinggi, ada beberapa wilayah yang sudah tergenang banjir. Bahkan mungkin saat ini sudah surut, namun kewaspadaan warga DKI Jakarta dimanapun berada harus tetap ditingkatkan. Berikut beberapa wilayah di DKI Jakarta yang sudah tergenang banjir.
- Kampung Melayu, Jakarta Timur
Genangan banjir di Kampung Melayu terjadi pada 31 Oktober 2021 pukul 02.30 WIB akibat meluapnya kali Ciliwung. Lokasi terdampak adalah RW 03. 05,07, dan 09 dengan tinggi air berkisar 35-90 cm.
- Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur
Genangan terjadi pada 1 November 2021 pukul 14.00 WIB. Hujan deras tersebut menyebabkan air menggenang setinggi 80 cm dan warga sempat dievakuasi. Lokasi yang terdampak berada di Jl. Diklat Depsos RT 12/02, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Wilayah tersebut berada di bantaran Kali Cipinang.
- Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur
Genangan terjadi akibat meluapnya Kali Sunter pada 1 November 2021 sejak pukul 17.00 WIB. Ketinggian air yang menggenang terus naik hingga 60 cm sehingga warga yang terdampak segera mengungsi. Lokasi yang terdampak adalah RW 03 dan RW 04. Jumlah warga yang mengungsi adalah 150 orang.
Jika wilayah Anda tergenang banjir atau mengalami hal lain selama musim hujan, Anda dapat melaporkannya melalui aplikasi JAKI. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi JAKI melalui play store maupun app store dan lakukan langkah berikut:
- Buka aplikasi JAKI
- Klik icon kamera di bagian bawah laman utama JAKI
- Pilih jenis laporan agar laporan dapat dilihat petugas, pilih jenis laporan Publik/Terbuka
- Foto kondisi permasalahan
- Pilih kategori laporan
- Isi deskripsi permasalahan, lokasi, dan keterangan tambahan
- Kirim laporan
Penulis: Serafina Indah Chrisanti
Editor: Sebastian Simbolon