Sosialisasi Operasi Patuh Jaya 2021 di Traffic Light Tugu Tani, Jakarta Pusat/twitter.com @TMCPoldaMetro

Polda Metro Jaya akan menggelar operasi lalu lintas bagi pengguna jalan raya. Tindakan yang dinamakan Operasi Patuh Jaya 2021 tersebut akan dilaksanakan mulai 20 September 2021 hingga 3 Oktober 2021. Dalam operasi ini tidak akan ada razia, namun Polisi bertujuan untuk membuat masyarakat lebih disiplin.

“Sasaran khususnya adalah bagaimana kami dapat mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan. Jadi selagi kami menggelar Operasi Patuh Jaya, kami juga akan mensosialisasikan protokol kesehatan. Ini langkah kami untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Dalam melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2021, Polda Metro Jaya akan menurunkan 3.070 personil. Terdiri dari 1.391 personil Satgasda dan 1.679 personil Satgasres. Operasi ini dilaksanakan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Meliputi DKI Jakarta, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Sasaran Operasi Patuh Jaya 2021

Operasi Patuh Jaya 2021 memiliki empat sasaran, yaitu sebagai berikut.

  1. Segala bentuk kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster Covid-19.
  2. Masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
  3. Masyarakat yang tidak disiplin berlalu lintas.
  4. Beberapa lokasi rawan macet, rawa laka lantas, dan rawan kerumunan.

Selanjutnya, Polda Metro Jaya berharap pelaksanaan operasi ini dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah kerumunan massa. Selain itu, harapannya juga dapat membantu menurunkan level PPKM di wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali.

“Tujuan Operasi Patuh Jaya adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu, juga meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan. Mengingat saat ini Indonesia belum keluar dari Covid-19,” ujar Ditlantas Polda Metro Jaya. Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Kombes Sambodo menambahkan, operasi kali ini lebih mengedepankan patroli dan penindakan di tempat daripada razia. Polisi akan melakukan operasi bersama TNI untuk menyusuri wilayah yang rawan kerumunan. Mereka juga akan melakukan pembubaran kerumunan, penjagaan protokol kesehatan, bahkan membagikan masker untuk meningkatkan kampanye 3M.

Meskipun tidak melakukan razia, namun ada target khusus bagi pengendara yang melanggar ketertiban lalu lintas. Pelanggaran khusus tersebut adalah knalpot bising, penggunaan rotator dan sirine, hingga balap liar.

Operasi Patuh Jaya di Bekasi dan Tangerang

Sedangkan, Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo mengatakan terus melakukan sosialisasi Operasi Patuh Jaya pada masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan pemberian leaflet dan pemasangan stiker pada pengemudi roda empat, roda dua, dan pengguna jalan lainnya.

Hal ini dilakukan karena pengendara sepeda motor maupun roda empat makin padat di beberapa ruas jalan di Bekasi. Kepolisian Polresta Bekasi akan lebih mengedepankan pendekatan persuasif pada masyarakat daripada penilangan.

Sementara itu, di wilayah Tangerang Selatan, Polisi juga melakukan sosialisasi pada masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan cara membagikan brosur terkait dimulainya Operasi Patuh Jaya 2021 pada pengendara. Selain itu, Satlantas Polres Tangsel juga membagikan Buku Petunjuk Keselamatan Berlalu Lintas bagi para pengemudi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini