Undangan Seruan Aksi Dari BEM UI/instagram.com @bemui_official

Demo kembali terjadi bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April 2021. Kali ini demo diikuti oleh beberapa mahasiswa dan juga buruh yang melakukan demo di depan gedung DPR/MPR Jakarta. Massa mulai memadati depan Gedung DPR/MPR sekitar pukul 13.00 setelah sebelumnya berkumpul di beberapa titik kumpul seperti Patung Kuda dan kawasan Gedung DPR.

Salah satu kumpulan massa yang ikut menyuarakan aspirasi adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Mereka menamai aksi ini sebagai Sidang Rakyat, bahkan secara terbuka mengundang masyarakat untuk ikut aksi tersebut melalui akun Instagramnya @bemui_official.

“Bersama kita jaga konstitusi dan mengkritisi kondisi negara dengan menyuarakan tujuh tuntutan rakyat yang akan dibawa melalui aksi massa pada 21 April 2021 dengan titik kumpul Lapangan FISIP UI dan titik aksi di Patung Kuda,” tulis BEM UI dalam unggahannya.

Dalam aksi kali ini, BEM UI membawa beberapa tuntutan bagi Presiden Jokowi diantaranya adalah:

  1. Menindak tegas para penjahat konstitusi dan menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden
  2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan ketimpangan ekonomi
  3. Tindak tegas tindakan represif pada masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
  4. Mengesahkan RUU pro rakyat dan menolak RUU pro oligarki
  5. Mewujudkan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis
  6. Menuntaskan seluruh pelanggaran HAM
  7. Mewujudkan reforma agraria sejati

Aksi yang diikuti oleh 150 mahasiswa dari BEM UI tersebut dijaga ketat oleh personel kepolisian. Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo mengatakan pihaknya mencegah adanya penyusup dengan meminta massa dari Universitas Indonesia untuk memakai jaket almamaternya yang berwarna kuning.

Selain BEM UI, Buruh Juga Ikut Demo

Selain diikuti oleh beberapa mahasiswa, demo kali ini juga diikuti oleh para buruh. Demo yang berlangsung hingga sekitar pukul 16.00 WIB ini membuat polisi harus mengalihkan beberapa arus lalu lintas dan mengerahkan personel untuk mengamankan aksi demo tersebut. 

“Kami mengerahkan 9.915 personel yang terdiri dari kekuatan Polri dan dibantu 1.140 personel Kodam Jaya. Selebihnya ada anggota Polri dan Satpol PP,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.

Dalam aksi demo kali ini para buruh berkumpul di beberapa titik kumpul seperti depan Gedung DPR, Patung Kuda, dan Jalan Gerbang Pemuda. Sama seperti mahasiswa, dalam aksi demo ini para buruh yang berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Pekerja Indonesia, dan KASBI menyuarakan beberapa tuntutan seperti:

  1. Menghentikan pembahasan UU Ciptakerja Inkonstitusional dan hentikan upaya revisi RUU pembentukan peraturan perundang undangan
  2. Turunkan harga minyak goreng, BBM, PDAM, listrik, pupuk, PPN, dan tol
  3. Menolak revisi UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja
  4. Mengesahkan UU PRT dan berikan perlindungan bagi buruh migran
  5. Mewujudkan reforma agraria sejati dan menghentikan perampasan sumber sumber agraria, dst

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini