Pemuka agama Islam, Habib Bahar Bin Smith dikabarkan ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Jumat, 12 Mei 2023. Pengacaranya bernama Aziz Yanuar mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Saat itu disebut Habib baru saja membawa mobilnya keluar dari bengkel dan hendak mengecek suara yang aneh di mobil.
“Saat itu, beliau baru keluar dari bengkel kemudian mencari tempat sepi untuk mengecek suara mobil yang bermasalah. Kemudian beliau turun dari mobil dan saat itulah beliau mendapatkan tembakan dari dua orang tak dikenal dari jarak jauh. Tembakan menyasar ke arah perut, sorban dan baju beliau juga terkena darah,” ujar Aziz Yanuar.
Namun pada saat ini Habib Bahar Bin Smith sendiri belum bisa memberikan keterangan karena masih ada dalam keadaan syok. Selain itu, Habib juga mendapatkan luka di bagian perut dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif. Belum diketahui tempat dimana Habib Bahar mendapatkan perawatan.
Atas kejadian ini, Habib sudah melaporkannya ke Polda Jawa Barat dengan nomor perkara LP/-/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR. Selain itu melalui pengacaranya, Habib menitipkan pesan bagi seluruh umat Muslim agar menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Kata Polisi Soal Penembakan Habib Bahar Bin Smith
Laporan atas kasus penembakan oleh orang tak dikenal kepada Habib Bahar Bin Smith sudah diterima oleh Polda Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo mengatakan saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap penyidikan karena tidak adanya saksi mata saat kejadian.
“Habib menderita luka tembak di area perut. Untuk penyebab luka di perut tersebut kami belum bisa menginformasikan penyebabnya lebih lanjut karena hasil visum belum keluar. Kejadian ini juga masih didalami, belum ada kesimpulan apapun yang bisa kami berikan terkait kejadian ini,” ujar Ibrahim.
Selain itu dikabarkan bahwa Polda Jawa Barat telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyidikan terhadap kasus penembakan ini. Polisi juga telah melakukan olah TKP untuk penyelidikan, namun hasil olah TKP tersebut akan diumumkan kemudian.
Penulis: Serafina Indah
Editor: Sebastian Simbolon
