Peta Gempa 5,5 SR Yang Mengguncang Kota Sukabumi/bnpb.go.id

Gempa dengan skala magnitudo 5,5 SR mengguncang beberapa wilayah di Jawa Barat pada 16 Maret 2022 pukul 10.00 WIB. Parameter gempa berada di 45 km arah selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 64 km. Guncangan gempa dirasakan dalam skala sedang selama 1-5 detik oleh warga Kota Sukabumi yang membuat warga panik dan berlarian keluar rumah.

Selain di Sukabumi, gempa bumi juga dirasakan di beberapa daerah dengan skala IV MMI di Pelabuhan Ratu dan Cianjur, skala III MMI di Garut, Pandeglang, Bayah, Panimbang, skala II-III MMI di Lebak Selatan, Cilegon, Sukabumi, dan skala II MMI di daerah Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, dan Serang.

“Gempa Selatan Jawa Barat dipicu karena aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Guncangan gempa tidak berpotensi tsunami karena hiposentrumnya yang relatif dalam dan magnitudo belum memenuhi ambang batas gempa pemicu tsunami,” ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Daryono.

Sementara itu hingga pukul 10.52 WIB, BMKG memantau belum ada gempa susulan. Meskipun begitu, guncangan gempa utama mengakibatkan beberapa rumah warga di daerah Kampung Pasir Salam, Desa Nanggela, Kec. Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah rumah yang rusak.

Menurut hasil pemantauan BMKG, episenter gempa berada dekat dengan sumber Gempa Jawa Barat 7,3 SR pada 2 September 2009 yang menyebabkan 81 orang meninggal. Meski begitu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang membahayakan sebelum kembali ke rumah,” ujar BMKG.

Rentetan Gempa Satu Pekan Terakhir Selain di Kota Sukabumi

Menurut data dari BMKG, selain di Kota Sukabumi dalam satu pekan terakhir setidaknya ada 10 gempa di Indonesia yang dirasakan masyarakat. Gempa-gempa tersebut adalah:

  1. 16 Maret 2022 gempa 5,5 SR di Jawa Barat
  2. 15 Maret 2022 gempa 5,3 SR di Nias Selatan
  3. 14 Maret 2022 gempa 5,4 SR di Nias Selatan
  4. 14 Maret 2022 gempa 6,0 SR di Nias Selatan
  5. 14 Maret 2022 gempa 6,9 SR di Nias Selatan
  6. 12 Maret 2022 gempa 5,3 SR di Bayah, Banten
  7. 10 Maret 2022 gempa 5,2 SR di Meulaboh, Aceh Barat
  8. 9 Maret 2022 gempa 5,2 SR di Daruba, Maluku Utara
  9. 8 Maret 2022 gempa 5,6 SR di Ondong, Sulawesi Utara
  10. 8 Maret 2022 gempa 5,0 SR di Maluku Tenggara Barat

Daryono mengatakan bahwa rentetan gempa yang terjadi dalam satu pekan ke belakang bukan karena saling picu satu sama lain. Jika ada gempa yang berdekatan, bukan berarti karena saling picu namun karena memang sumber gempa di Indonesia sangat banyak. Rentetan gempa yang terjadi merupakan proses alam yang sebenarnya dapat diantisipasi.

“Potensi gempa dan tsunami akan selalu ada di Indonesia dan kapan terjadinya tidak dapat diprediksi. Sehingga upaya mitigasi harus tetap disiapkan. Kita harus tetap tenang, waspada, dan tidak perlu panik,” ujar Daryono.

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini