Gempa Bangkalan/tribratanews.polri.go.id
Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 SR mengguncang Bangkalan, Jawa Timur pada 4 Agustus 2023 pukul 07.31 WIB. Pusat gempa Bangkalan tersebut berada pada 83 km timur laut bangkalan dengan kedalaman 636 kilometer. Untungnya, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Tidak hanya di Bangkalan, guncangan gempa juga dirasakan di beberapa daerah. Gempa Bangkalan dengan intensitas guncangan II MMI dirasakan di Karangkates, Denpasar, Kuta, dan Pacitan. Hingga saat ini belum ada laporan adanya gempa susulan, begitu juga dengan laporkan kerusakan atau korban jiwa.
“Episenter gempa menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi akibat adanya deformasi batuan karena slab-pull mechanism di slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Ini adalah bukti bahwa gempa dalam di laut Jawa masih sangat aktif,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono.
Adapun slab-pull mechanism adalah mekanisme bergeraknya lempeng samudera karena tarikan lempeng samudera yang berada pada zona tunjaman/subduksi. Menurut ahli geologi senior Indonesia, Awang Harun Satyana, slab-pull terjadi karena oceanic lithosphere plate yang umurnya sudah tua menunjam sehingga terjadi isostatik negatif terhadap astenosfer di bawahnya.
Dengan adanya gempa Bangkalan ini, BMKG menyarankan masyarakat untuk tidak terpengaruh isu yang belum tentu kebenarannya. Selain itu, BMKG juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak karena gempa jika ada. Pastikan juga bahwa rumah tahan gempa dan tidak terdampak retak.
Penulis: Serafina Indah
Editor: Sebastian Simbolon
