
Infeksi virus Covid-19 di Indonesia tak kunjung usai. Apalagi setelah adanya arus mudik dan arus balik beserta libur panjang lebaran tahun ini, angka Covid-19 dan kluster penyebaran di Indonesia semakin bertambah. Penambahan tersebut disampaikan melalui data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Republik Indonesia. Pada hari Kamis 10 Juni 2021, tercatat penambahan kasus infeksi Covid-19 bertambah sebanyak 8.892 kasus dan menjadi penambahan kasus tertinggi sejak bulan Februari 2021. Sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia per 10 Juni 2021 pukul 17.00 adalah sebanyak 1.885.942 kasus.
Berdasarkan data dari satgas penanganan Covid-19, ada sebanyak lima provinsi yang memiliki penambahan kasus infeksi Covid-19 tertinggi. Lima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta dengan tambahan 2.091 kasus baru, Jawa Tengah dengan 1.535 tambahan kasus baru, Jawa Barat dengan tambahan 1.334 kasus baru, DIY dengan tambahan 455 kasus baru, Riau dengan 438 tambahan kasus baru.
Selain itu, satgas penanganan Covid-19 juga mencatat ada penambahan sebanyak 5.661 kasus sembuh per 10 Juni 2021 sehingga sekarang akumulasi kasus sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 1.728.914 kasus. Serta penambahan 211 kasus meninggal sehingga akumulasi jumlah kasus meninggal ada 52.373 kasus.
Variabel Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19
Meningkatnya kasus infeksi virus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal. Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan ada dua variabel yang menyebabkan kasus Covid-19 meningkat terutama setelah Lebaran Idul Fitri.
Variabel pertama adalah faktor eksternal (eksogen) yaitu adanya mobilitas penduduk yang ada dan mencapai peningkatannya pada minggu terakhir di bulan Mei 2021.Mobilitas penduduk pasca lebaran menyebabkan peningkatan pada penambahan kasus infeksi Covid-19 sebanyak 4.000-5.000 kasus per hari.
Variabel kedua adalah faktor endogen yaitu adanya varian mutasi virus baru yang berasal dari India, Afrika, dan Inggris. Secara keseluruhan ada sebanyak 54 kasus varian mutasi virus baru yang sudah menyebar. 35 kasus berasal dari migran dari luar Indonesia dan 19 kasus lain nya sudah ada di Indonesia.
Zona Resiko Tinggi Per 11 Juni 2021
Beberapa kota/kabupaten di Indonesia ternyata masih masuk ke dalam zona resiko tinggi/zona merah per hari ini Jumat, 11 Juni 2021. Beberapa kota/kabupaten yang masuk ke dalam zona resiko tinggi daftarnya yang telah kami himpun adalah sebagai berikut.
- Kota/Kab. Siak, Riau
- Kota Batam, Kepulauan Riau
- Kota/Kab. Karimun, Kepulauan Riau
- Kota/Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
- Kota/Kab. Agam, Sumatera Barat
- Kota/Kab. Solok, Sumatera Barat
- Kota/Kab. Dharmasraya, Sumatera Barat
- Kota/Kab. Kuantan Singingi, Riau
- Kota/Kab. Tebo, Jambi
- Kota Palembang, Sumatera Selatan
- Kab. Bandung Barat, Jawa Barat
- Kota/Kab. Ciamis, Jawa Barat
- Kota/Kab. Tegal, Jawa Tengah
- Kota/Kab. Kudus, Jawa Tengah
- Kota Bima, Nusa Tenggara Barat
- Kota Medan, Sumatera Utara
Info Vaksin-Vaksin Gratis Untuk Umum DKI Jakarta
Beberapa daerah dan instansi di DKI Jakarta telah membuka dan melayani vaksinasi untuk umum. Berikut telah kami rangkum beberapa daerah dan instansi di DKI Jakarta yang telah melayani vaksinasi umum.
- Jakarta Pusat
- RS Islam Jakarta Cempaka Putih
- Puskesmas Kecamatan Kemayoran
- Puskesmas Kecamatan Senen
- Jakarta Selatan
- Puskesmas Kecamatan Pancoran
- RSUD Pasar Minggu
- RSUD Kebayoran Lama
- Jakarta Timur
- RSUD Cipayung
- Puskesmas Kecamatan Cakung
- RSU Adhyaksa
- Jakarta Barat
- Mal Taman Anggrek
- RSUD Kembangan
- Puskesmas Cengkareng
- Jakarta Utara
- RSIA Grand Family
- RS Pluit
- Klinik Griya Kasih Indah
Untuk info tempat-tempat dan persyaratan penerimaan vaksin umum wilayah DKI Jakarta dapat Anda baca melalui media sosial Instagram https://www.instagram.com/infovaksincovid_19.
Penulis: Serafina Indah Chrisanti
Editor: Sebastian Simbolon