Ilustrasi Penyuntikan Vaksin Booster/setkab.go.id

Hari ini adalah hari pertama pemerintah memulai vaksinasi lanjutan atau vaksin booster untuk seluruh masyarakat Indonesia. Program vaksinasi yang awalnya diisukan berbayar ini, kini dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia secara gratis sesuai pesan Presiden Joko Widodo.

“Upaya vaksinasi booster ini penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, mengingat virus Covid-19 terus bermutasi. Untuk itu saya memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pernyataan persnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksin booster ditujukan untuk masyarakat berusia 18 tahun dengan prioritas lansia dan penderita imunokompromais. Selain itu, masyarakat juga harus sudah menerima vaksin dosis lengkap (2 kali suntik) minimal 6 bulan setelah penyuntikan dosis kedua.

Kombinasi vaksinasi booster yang akan digunakan, sesuai dengan saran dari BPOM dan ITAGI antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan booster ½ dosis Pfizer atau AstraZeneca
  2. Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan booster ½ dosis Moderna

“Dengan adanya vaksin booster gratis ini kami tetap mempertahankan mekanisme vaksin Gotong Royong yang selama ini berjalan dengan kondisi bahwa vaksin ini tetap diterima gratis oleh masyarakat. Juga jenis vaksinnya tidak sama dengan vaksin program pemerintah,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Cara Cek Tiket Pendaftaran Vaksin Booster

Untuk bisa mendapatkan kesempatan disuntik vaksin booster, Anda harus memastikan Anda masuk ke dalam kelompok prioritas. Selain itu, Anda juga harus memiliki e-tiket booster yang harus ditunjukkan pada petugas sebagai syarat menerima vaksin booster. Tiket vaksin booster dapat dilihat pada website maupun aplikasi PeduliLindungi, caranya adalah sebagai berikut:

  1. Melalui Website PeduliLindungi
  • Masukkan nama lengkap dan NIK
  • Klik periksa
  1. Melalui Aplikasi PeduliLindungi
  • Buka aplikasi PeduliLindungi
  • Masuk dengan akun yang sudah terdaftar
  • Klik menu “profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
  • Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
  • Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

Selanjutnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati mengatakan jika Anda masuk ke dalam kelompok prioritas namun belum mendapat tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi dengan membawa KTP dan bukti vaksinasi dosis 1 dan dosis 2.

Perbedaan Vaksinasi Primer dan Vaksinasi Booster

Mungkin beberapa diantara Anda bertanya apakah perbedaan vaksinasi primer dan vaksinasi booster? Berikut penjelasannya.

  1. Vaksinasi Primer

Merupakan vaksinasi dosis pertama untuk memberikan imunitas/kekebalan terhadap penyakit Covid-19 dalam jangka waktu tertentu. Diberikan secara Homolog (jenis vaksin 1 dan 2 sama).

  1. Vaksinasi Booster

Merupakan vaksinasi setelah seseorang mendapatkan vaksin primer dosis lengkap, bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan. Diberikan secara Homolog dan Heterolog.

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini