Global Indonesia Inilah Kronologi Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta International School

Inilah Kronologi Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta International School

JIS Sedang Diterpa Isu Pelecehan Seksual Terhadap Muridnya/edu2review.id

Kepolisian mengungkap tersangka pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS). Ada enam tersangka yang telah ditetapkan yaitu Az, Aw, Ag, Za, Sy, dan Af.  Kejadian tak senonoh tersebut berawal pada Januari 2014 ketika Aw dan Za yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di JIS bertemu di toilet Anggrek gedung JIS. Mereka bersekongkol untuk mengerjai seorang anak berinisial AK (6) yang merupakan murid TK JIS.

“Mau ngerjain bocah yang kemarin,” kata Aw kepada Za yang merupakan karyawan baru di JIS.

Ketika melihat AK masuk ke dalam kamar mandi untuk buang air kecil, Aw mengundang kedua temannya berinisial Ag dan Sy untuk mengajak keduanya mengerjai AK. Aw meminta ketiga temannya untuk bergantian masuk ke dalam toilet. Aw dan Za masuk terlebih dahulu dan menarik paksa tangan AK kedalam bilik toilet.

Korban sempat berteriak lalu Aw dan Za memanggil Ag dan Sy untuk membantu mereka memegang tangan korban. Para tersangka membekap mulut dan melepas celana korban, kemudian melakukan pelecehan seksual. Peristiwa tersebut terjadi kurang lebih selama lima menit. Korban juga tidak diperbolehkan keluar toilet setelah para tersangka keluar.

Setelah mengalami kejadian buruk tersebut, AK mengadukan apa yang terjadi padanya kepada orangtuanya. Kemudian orang tua melaporkan kejadian tersebut ke sekolah dan Polda Metro Jaya sehingga didapatkan enam orang tersangka.

Tanggapan JIS Atas Kasus Pelecehan Seksual

Menanggapi kasus pelecehan seksual yang dialami oleh salah satu murid TK JIS, Kepala Sekolah JIS, Timothy Car menyampaikan rasa penyesalan dan rasa simpati yang mendalam kepada keluarga korban. 

“Kami akan melakukan sejumlah tindakan untuk merespon kejahatan seksual yang terjadi kepada korban. Kami juga siap melindungi privasi dan identitas murid kami yang menjadi korban,” ujar Timothy Car saat melakukan jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada 21 April 2014.

Beberapa hal yang dijanjikan akan dilakukan pihak JIS untuk menanggapi kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolahnya adalah sebagai berikut:

  1. Terus memberikan bantuan kepada korban dan keluarganya
  2. Meningkatkan keamanan di sekolah JIS demi keamanan seluruh siswa
  3. Bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan pengusutan kasus

Tersangka Kekerasan Seksual Bunuh Diri

Setelah kasus kekerasan seksual di JIS terungkap, para tersangka menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada 26 April 2014. Namun dalam pemeriksaan tersebut ada kabar mengejutkan ketika salah satu tersangka berinisial Az melakukan bunuh diri.

“Ia datang pukul 04.00 WIB ke unit PPA Polda Metro Jaya. Lalu penyidik melakukan interview terhadap tersangka hingga pukul 05.00 WIB kemudian dilanjutkan istirahat hingga pukul 10.00 WIB. Sekitar pukul 11.55 WIB Az meminta izin untuk BAB ke toilet,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.

Az didampingi oleh Brigadir Ariston dan seorang petugas harian lepas. Namun saat ditunggu terdengar suara aneh dari dalam toilet. Kemudian Brigadir Ariston berinisiatif mendobrak pintu. Ketika pintu didobrak, Az ditemukan dalam keadaan melintang di lantai toilet. Setelah dilakukan olah TKP, diduga Az meminum cairan pembersih kamar mandi karena barang tersebut ditemukan disekitar tubuhnya.

Baca artikel terkait: Pelecehan Seksual di Kantor KPI Pusat

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini