
Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 SR mengguncang Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada hari ini Senin, 26 Juli 2021 pukul 11.52 WITA. Menurut data dari BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 km, 55 km timur laut Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi selama 2-3 detik dan membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. BMKG juga telah menganalisis kekuatan gempa bumi yang dirasakan. Wilayah Ampana merasakan guncangan III-IV MMI (guncangan dirasakan banyak orang di dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderit dan dinding berbunyi), wilayah Poso merasakan III MMI (getaran dirasakan nyata didalam rumah seperti ada truk berlalu), Malili Kabupaten Luwu Timur dan Palu II-III MMI, dan wilayah Tolitoli II MMI.
Hingga sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. Namun, guncangan gempa dikabarkan terasa hingga Kota Gorontalo hingga Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Selain itu gempa juga dirasakan di Kabupaten Banawa Tengah dan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala. BPBD daerah setempat terus memantau adanya gempa susulan dan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak gempa.
Menurut kajian dari InaRisk, wilayah Kabupaten Tojo Una-Una memiliki kajian resiko sedang hingga tinggi pada gempa bumi dengan luas wilayah resiko mencapai 7.699 hektar atau sekitar 8 kecamatan terpapar dengan total populasi sebanyak 147.406 orang.
Gempa Lain di Sulawesi Pada Bulan Juli 2021
Secara mengejutkan menurut data dari BMKG, ada sebanyak 10 gempa lain dengan magnitudo lebih dari 5,0 SR yang terjadi di wilayah Sulawesi pada bulan Juli 2021 ini. Seringnya Sulawesi diguncang gempa diakibatkan karena Sulawesi berada di wilayah 40 patahan gempa yang tersebar di berbagai wilayah dan sudah terdeteksi sebagai patahan aktif.
Sulawesi juga terletak pada zona pertemuan tiga lempeng yang besar di dunia atau disebut triple junction. Tiga lempeng tersebut adalah Lempeng Sunda, Lempeng Australia, dan Lempeng Filipina sehingga sering terjadi pola pergerakan lempeng dalam bentuk sesar geser dan sesar baik. Selain itu juga terdapat 3 gunung berapi di bawah laut yang berada di Sangir dan wilayah Flores.
Data mengenai 10 gempa lain yang terjadi di wilayah Sulawesi pada bulan Juli 2021 ini telah dirangkum sebagai berikut.
- Gempa 5,1 SR di Melonguane, Sulawesi Utara
Terjadi pada 8 Juli 2021 pukul 17.09 WIB. Pusat gempa berada di 143 km barat laut Melonguane.
- Gempa 5,9 SR di Bolaang Uki, Sulawesi Utara
Terjadi pada 9 Juli 2021 pukul 20.31 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 106 km dan berada di 52 km barat daya Bolaang Uki.
- Gempa 6,2 SR di Melonguane, Sulawesi Utara
Gempa kedua di Melonguane pada bulan Juli 2021 ini terjadi pada tanggal 10 Juli 2021 pukul 07.43 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km di 112 km barat daya Melonguane.
- Gempa 5,8 SR di Melonguane, Sulawesi Utara
Di hari yang sama 10 Juli 2021, Melonguane diguncang gempa lagi pada pukul 07.51 WIB dengan kedalaman 10 km.
- Gempa 5,1 SR di Melonguane, Sulawesi Utara
Gempa susulan kembali mengguncang Melonguane pada 10 Juli 2021 pukul 07.58 WIB dengan kedalaman gempa 34 km.
- Gempa 5,4 SR di Tahuna, Kep. Sangihe, Sulawesi Utara
Terjadi pada tanggal 11 Juli 2021 pukul 01.45 WIB dengan kedalaman gempa 10 km.
- Gempa 5,0 SR di Luwu Timur, Sulawesi Selatan
Terjadi pada tanggal 17 Juli 2021 pukul 17.53 WIB dengan kedalaman gempa 10 km.
- Gempa 5,0 SR di Bolaang Uki, Sulawesi Utara
Terjadi pada tanggal 18 Juli 2021 pukul 17.40 WIB dengan kedalaman gempa 95 km.
- Gempa 5,3 SR di Melonguane, Sulawesi Utara
Terjadi pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 03.26 WIB dengan kedalaman gempa 91 km.
- Gempa 5,6 SR di Melonguane, Sulawesi Utara
Terjadi pada tanggal 24 Juli 2021 pukul 20.07 WIB dengan kedalaman gempa 10 km.
Dari data diatas, dapat dilihat bahwa gempa paling sering terjadi di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara. Hal ini disebabkan karena wilayah Sulawesi Utara berada di wilayah kegiatan aktif Lempeng Halmahera dan kegiatan penunjaman Lempeng Maluku ke arah barat dibawah busur Minahasa-Sangihe dan dapat mengakibatkan gempa tektonik.
Selain itu di Provinsi Sulawesi Utara terdapat beberapa sesar yaitu Sesar Amurang-Belang, Sesar Ratatotok, Sesar Likupang, Sesar Selat Lembeh, Sesar yang termasuk dalam sistem Sesar Bolaang Mongondow, dan Sesar Manado Kema. Diketahui lokasi Melonguane lumayan jauh dari kota Manado sehingga kemungkinan tidak berdampak besar bagi kota Manado.
Penulis: Serafina Indah Chrisanti
Editor: Sebastian Simbolon