Ilustrasi Obat Fomepizole/alodokter.com

Penyakit gagal ginjal akut masih menjadi sebuah mimpi buruk bagi para orang tua di Indonesia. Per tanggal 31 Oktober 2022, dilaporkan ada 159 anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. Hal ini tentu membuat Kementerian Kesehatan langsung mengambil langkah untuk mencegah bertambahnya pasien meninggal dengan mendatangan obat penawar. Obat tersebut bernama Fomepizole.

Kementerian Kesehatan mendatangkan Fomepizole dari berbagai negara sebagai bentuk kerjasama kemanusiaan. Hingga hari ini, 30 vial obat sudah didatangkan dari Singapura, 16 vial didatangkan dari Australia, dan 200 vial didatangkan dari Jepang. Sementara itu Kemenkes masih berusaha untuk mendatangkan obat dari Amerika Serikat dan Kanada.

“Ini merupakan upaya pencegahan peningkatan kasus gagal ginjal akut progresif aptikal. Obat ini akan diberikan secara gratis. Nantinya, obat ini juga akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien gagal ginjal akut,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Kemenkes, Fomepizole memberikan dampak positif bagi pasien gagal ginjal akut. Terbukti dengan 10 dari 11 pasien gagal ginjal akut yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membaik setelah diberi obat ini saat menjalani perawatan. Bahkan disebut 1 anak sudah diperbolehkan pulang dan 3 lainnya sudah tidak membutuhkan ventilator.

Mengenal Obat Penawar Fomepizole

Fomepizole merupakan obat penawar pada pasien yang keracunan senyawa Etilen Glikol atau methanol. Namun dalam kondisi yang berat, pemberian obat ini dapat disertai dengan terapi cuci darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang mengaktifkan senyawa beracun dari Etilen Glikol.

Pemberian obat ini dilakukan dengan menyuntikkannya ke pembuluh darah dan tentu dilakukan oleh dokter profesional. Biasanya obat diberikan dengan dosis awal 15 mg/kg berat badan dan diberikan melalui infus lambat selama 30 menit. Penggunaan obat ini akan diawasi secara ketat oleh dokter.

Ada beberapa efek samping penggunaan Fomepizole bagi pasien seperti rasa kantuk, pusing, mual, muntah, rasa logam di mulut, dan sensasi seperti mabuk atau hangover. Namun efek samping tersebut juga akan terus mendapatkan pengawasan dari dokter yang terkait.

Penulis: Serafina Indah

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini