
Malang Plaza, sebuah pusat perbelanjaan barang-barang elektronik di Jl. Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang terbakar. Kebakaran terjadi pada Selasa, 2 Mei 2023 sekitar pukul 01.20 WIB. Setelah ada laporan pertama kebakaran, pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi dan masih berupaya melakukan pemadaman di lokasi kejadian hingga pukul 07.52 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, ada puluhan stan yang terbakar di dalam Plaza tersebut. Ada 36 stan terbakar di lantai dasar, 3 stan di lantai 2, dan 24 stan di lantai 3. Namun dari seluruh stan yang dikabarkan terbakar tersebut, belum diketahui berapa stan yang benar-benar terbakar hangus hingga habis.
“Kita terus stand by untuk menghitung berapa jumlah ruko yang terbakar di Malang Plaza dan dimanakah titik apinya. Bagi masyarakat yang ingin melaporkan korban kepada Damkar, kami juga menyiapkan pos di Pemkot Malang dan bekerjasama dengan Polresta dan Pemerintah Kota Malang,” ujar Kaporlesta Malang, Kombes Budi Hermanto.
Dari informasi terakhir yang diberitakan, petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha melakukan pemadaman hingga pagi hari. Saat hari sudah mulai terang, keadaan di Malang Plaza semakin jelas. Terlihat bahwa atap dan dinding-dinding bangunan runtuh, api juga sudah padam seluruhnya. Namun petugas damkar masih terus menyusuri kemungkinan adanya sisa-sisa api.
Saksi Mata Kebakaran Malang Plaza
Dalam upaya memadamkan kebakaran, Walikota Malang, Sutiaji ikut memantau proses tersebut. Sutiaji mengatakan bahwa sementara ini diduga api berasal dari gedung bioskop yang ada di lantai tiga. Sementara itu, puluhan stan dan toko yang ada lantai satu sudah hangus terbakar.
Sementara itu salah satu saksi kejadian disekitar lokasi bernama Zainal Arifin mengatakan bahwa ia melihat api yang ada di Malang Plaza sudah membesar. Situasi tersebut mengejutkan karena terjadi disaat banyak orang masih tidur terlelap. Warga lain bernama Indah mengatakan setelah mengetahui ada kebakaran, seluruh warga langsung keluar dari rumah masing-masing.
“Rumah saya berjarak 200 meter dari lokasi kejadian. Setelah kejadian itu, petugas meminta seluruh warga untuk mengungsi. Bahkan sebelum kami mengungsi, api yang berkobar di bangunan sudah membumbung sangat tinggi,” ujar Indah.
Penulis: Serafina Indah
Editor: Sebastian Simbolon