Logo PT. Garudafood Putra Putri Jaya Tbk/garudafood.com

Seorang warga Desa Batuan, Gianyar, Bali bernama Ni Wayan Panca mengalami kasus penipuan. Kasus tersebut berawal ketika anaknya menemukan kupon di pinggir jalan bertuliskan “Selamat Anda mendapatkan 1 Unit Mobil Toyota Yaris” pada 2 April 2018. Dalam kupon tersebut juga tertulis nama PT. Garudafood sebagai pemberi kupon hadiah.

“Saya sangat senang, tanpa pikir panjang saya menghubungi nomor yang ada dalam kupon tersebut. Awalnya saya hubungi nomor yang depannya 021 namun tidak aktif. Lalu saya hubungi nomor satunya yang merupakan nomor handphone dan tersambung,” ujar Wayan Panca.

Sambungan telepon tersebut merupakan awal mula aksi penipuan. Melalui sambungan telepon, penipu memandu Wayan Panca untuk memproses pengiriman hadiah. Namun, Wayan Panca diminta untuk mentransfer uang sejumlah 2 juta rupiah. Tak sampai disitu, penipu juga meminta Wayan Panca mentransfer lagi 1 juta rupiah dengan alasan mobil tertahan di bandara. Wayan Panca sampai harus meminjam uang ke tetangganya.

Setelahnya, Wayan Panca diminta menunggu mobil tersebut pada malam hari karena penipu mengatakan mobil sudah sampai di Kecamatan Sukawati. Namun sebelumnya, penipu meminta Wayan mengirim uang lagi sebanyak 4 juta. Belum sempat dikirim, Wayan menunggu mobil tersebut tidak kunjung datang. Dari situlah ia yakin bahwa ia menjadi korban penipuan.

“Setelah sadar saya coba menelepon nomor HP penipu tersebut. Nomornya masih aktif namun berkali-kali saya menelepon tidak diangkat. Ternyata banyak tetangga yang juga mendapatkan kupon palsu tersebut, tapi mereka tidak menghiraukan. Hanya saya yang kena. Saya akan melaporkan ini ke Polsek Sukawati,” ujar Wayan Panca.

Penipuan Kupon Berhadiah Garudafood di Jakarta

Sebelumnya pada tahun 2010, Polda Metro Jaya berhasil menangkap 12 penipu kupon berhadiah mengatasnamakan perusahaan beverage. Salah satunya adalah PT. Garudafood. Keduabelas tersangka ditangkap di dua tempat yang berbeda yaitu Jatibening, Bekasi dan Parung, Bogor pada akhir Juni 2010.

“Dari para tersangka, kami berhasil menyita puluhan ribu kupon undian PT. Garudafood dan Nestle palsu, 1 unit mobil Avanza, uang jutaan rupiah, komputer, dan juga printer,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar.

Modus yang dilakukan pelaku adalah menyebar kupon ke rumah-rumah penduduk. Mereka juga mencatut nama salah satu anggota polisi untuk meyakinkan. Ketika ada warga yang tergiur dan menghubungi, para penipu ini meminta sejumlah uang dengan alasan sebagai uang pajak atau administrasi.

Selain itu, para penipu juga memasukkan kupon undian palsu ke dalam kemasan produk. Kemasan produk tersebut di press lagi dan ditaruh ke supermarket secara diam-diam. Banyak warga yang sudah tertipu, ada yang tertipu hingga 5 juta rupiah dan ada beberapa yang tertipu 1 juta rupiah.

Tanggapan PT. Garudafood

Menanggapi maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan PT. Garudafood, pihak perusahaan menghimbau masyarakat untuk bijak menerima informasi. Banyak modus yang dilakukan penipu seperti pencatutan nama, logo, memberikan selebaran, menawarkan pekerjaan, dan masih banyak lagi.

“Apabila ada kegiatan atau transaksi yang mengatasnamakan Garudafood, diharapkan agar segera melakukan konfirmasi kepada kami melalui akun email customer@garudafood.com atau nomor telepon 021-72897777 pada hari kerja Senin-Jumat pukul 09.00-17.00 WIB,” ujar Manajemen PT. Garudafood Putra Putri Jaya dalam keterangan resminya.

Atas kejadian tersebut, PT. Garudafood menghimbau masyarakat untuk mempercayai informasi yang diberikan perusahaan hanya melalui website www.garudafood.com. Garudafood juga akan mengambil tindakan tegas dan melaporkan serta mendampingi masyarakat untuk melaporkan pihak-pihak yang telah melakukan penipuan mengatasnamakan Garudafood kepada kepolisian.

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini