Ilustrasi Baby Blues Syndrom/halodoc.com
Baby Blues Syndrom adalah sebuah sindrom yang dialami oleh para ibu pasca melahirkan. Sindrom ini ditandai dengan adanya perubahan suasana hati seperti sedih atau khawatir yang berlebihan. Biasanya gejala sindrom ini muncul 2-3 hari pasca melahirkan dan bisa berlangsung selama 1-2 minggu. Untungnya, ini bisa diobati tanpa pengobatan kecuali keadaan tak kunjung membaik.
Kondisi ini disebut sebagai kondisi depresi ringan sebagai seorang ibu atau orang tua baru. Adanya sindrom ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti sulit beradaptasi karena harus mengorbankan waktu dan tanggung jawab, perubahan hormon, bisa juga karena ibu kurang tidur dan istirahat karena harus mengurus bayi baru lahir.
Suami dan orang terdekat harus selalu waspada karena baby blues syndrom memiliki ciri-ciri yang bisa dilihat seperti:
- Perubahan emosi seperti mudah marah, mudah tersinggung
- Tiba-tiba sedih dan juga murung
- Menangis
- Kehilangan selera makan dan sulit tidur
- Kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengambil keputusan
- Kelelahan sehingga diri sendiri tidak terurus
Gejala-gejala ini bisa membaik selang 10 hari, namun jika tidak membaik maka suami dan orang terdekat perlu membawa ibu ke dokter. Pasalnya sindrom ini sangat berbahaya ketika benar-benar sudah ada di puncaknya, ibu bisa merasa sangat putus asa dan memiliki keinginan bunuh diri.
Cara Mengatasi Baby Blues Syndrom
Jika Anda merasa mengalami Baby Blues Syndrom, Anda harus segera mengatasinya agar tidak menjadi lebih parah. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya:
- Gunakan Waktu Luang Untuk Beristirahat
Ketika bayi sedang tidur, usahakan Anda juga ikut tidur. Selain tidur sama dengan waktu tidur bayi, mintalah suami atau orang terdekat untuk bergantian menjaga bayi.
- Olahraga Rutin
Ketika ada waktu luang yang bisa dimanfaatkan atau bayi sedang dijaga orang lain, memanfaatkan waktu tersebut untuk olahraga. Ambil olahraga ringan untuk mengalihkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur.
- Mencurahkan Perasaan Kepada Orang Terdekat
Jika Anda merasa tiba-tiba cemas dan sedih, Anda bisa bercerita dan mencurahkan perasaan kepada orang terdekat. Ceritakanlah keinginan dan keadaan diri Anda. Bahkan jika ada yang menawarkan bantuan dan Anda percayai, tidak ada salahnya untuk menerima bantuan tersebut.
Penulis: Serafina Indah
Editor: Sebastian Simbolon
