Ilustrasi Negara Singapura/unsplash.com

Singapura menjadi salah satu negara dengan kasus Covid-19 yang cukup rendah di dunia. Hal ini dibuktikan dengan data lapangan mengenai Covid-19 di Singapura. Per tanggal 11 Juli 2021, Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi hanya ada penambahan satu kasus transmisi lokal Covid-19. Ada juga 7 kasus impor yang saat ini sudah berada di Stay-Home Notice (SHN) atau diisolasi setelah kedatangannya ke Singapura, dimana 1 orang terdeteksi Covid-19 saat tiba di Singapura dan 6 orang lainnya menderita sakit pada saat melakukan isolasi. Berdasarkan data tersebut, per 11 Juli 2021 hanya ada penambahan 8 kasus Covid-19 di Singapura.

Kunci dari rendahnya kasus Covid-19 di Singapura adalah vaksinasi. Pada bulan Juli 2021 tercatat bahwa ⅔ populasi masyarakat Singapura sudah menerima vaksinasi dosis pertama dan merencanakan untuk terus melakukan vaksinasi secara penuh pada seluruh masyarakat hingga bulan Agustus 2021. Selain itu, Singapura juga berencana untuk membuat negaranya menuju “new normal” dan memutuskan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 sebagai penyakit flu biasa. Rencana tersebut digaungkan dengan tagline “let’s test, let’s trace, let’s vaccinate”.

“Berita buruknya adalah Covid-19 tidak akan pernah hilang namun berita baiknya adalah ini sangat mungkin untuk hidup secara normal dengan Covid-19 di tengah-tengah kita. Kita bisa mengubah pandemi menjadi sesuatu yang tidak terlalu mengancam seperti influenza, penyakit tangan, kaki, atau mulut, cacar air, dan lalu melanjutkan hidup kita,” ujar Menteri Perdagangan Singapura, Gan Kim Yong dikutip dari media asing.

Ditengah-tengah negara Singapura yang sudah berencana untuk memberlakukan “new normal” di negaranya, Pemerintah Singapura juga masih tetap melakukan peningkatan keamanan dari virus Covid-19. Salah satunya adalah melakukan tindakan pembatasan bagi wisatawan asal Indonesia untuk melakukan transit dan datang ke Singapura. Menjadi sangat mungkin karena kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih sangat tinggi, per tanggal 11 Juli 2021 kasus Covid-19 aktif di Indonesia berjumlah 376.015 kasus.

Pembatasan Bagi Wisatawan Indonesia Untuk Berkunjung ke Singapura

Gugus tugas dan Kementerian di negara Singapura memberlakukan pembatasan bagi wisatawan asing termasuk Indonesia untuk masuk ke negaranya demi mencegah adanya transmisi lokal maupun impor Covid-19 ke Singapura. Oleh sebab itu Pemerintah Singapura mengeluarkan beberapa peraturan bagi wisatawan Indonesia yang hendak berkunjung ke Singapura.

  1. Mengingat situasi Covid-19 di Indonesia yang masih sangat beresiko, Pemerintah Singapura memberlakukan pengetatan dan pembatasan wisatawan dari Indonesia dengan mengurangi persetujuan izin masuk bagi orang yang bukan warga negara Singapura.
  2. Mulai tanggal 12 Juli 2021, semua pelancong dengan riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir juga tidak diizinkan melakukan transit melalui negara Singapura.
  3. Semua pelancong yang akan memasuki wilayah Singapura dan memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang diambil 72 jam (3 hari) sebelum kedatangan ke Singapura. Mulai 12 Juli 2021, pelancong diminta menunjukkan test PCR negatif Covid-19 yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatannya ke Singapura.
  4. Pelancong yang tiba di Singapura dan tidak bisa menunjukkan hasil test PCR negatif Covid-19 akan dilarang masuk ke Singapura. Penduduk permanen atau pemegang izin tinggal jangka panjang yang gagal memenuhi peraturan baru dapat dibatalkan izinnya. Semua pelancong juga akan terus wajib dikenakan:
  • 14 hari isolasi atau Stay-Home Notice (SHN) di fasilitas SHN yang telah disediakan.
  • Tes PCR di hari pertama kedatangan dan tes PCR pada hari ke-14 kedatangan.
  • Antigen rapid test pada hari pertama kedatangan dan antigen rapid test mandiri yang dilakukan pada hari ke 3,7, dan 11 kedatangan.
  1. Seiring berkembangnya situasi global, kami akan terus menyesuaikan langkah-langkah pembatasan kami untuk meminimalisasi resiko impor dan transmisi virus Covid-19 ke masyarakat. Segala perubahan pada tindak pembatasan akan terus diperbaharui melalui situs web Safe Travel. Pelancong atau wisatawan diminta untuk selalu mengecek website untuk memeriksa peraturan pembatasan terbaru sebelum memasuki negara Singapura dan bersiap untuk dikenakan tindakan pembatasan saat masuk ke Singapura.

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini