Kecelakaan Pesawat Susi Air Jatuh di Papua, Bagaimana Nasib Para Penumpang?

Pesawat Susi Air Jatuh di Papua, Bagaimana Nasib Para Penumpang?

Press Release Kecelakaan Pesawat Susi Air PK BVM/instagram.com @susiairofficial

Dunia penerbangan kembali dikejutkan dengan kabar kecelakaan pesawat milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet yang membawa 6 penumpang dan 1 kru tersebut mengalami kecelakaan pada 23 Juni 2022 di rute Timika-Duma sekitar pukul 08.20 WIT.

Pesawat tersebut berangkat dari bandara Timika pada pukul 05.34 WIT menuju Duma dan seharusnya dijadwalkan sudah kembali lagi ke Timika pada pukul 08.00 WIT. Namun tiba-tiba pada pukul 08.20 WIT, pesawat tersebut hilang kontak. 

“Pesawat dijadwalkan tiba di Duma pada pukul 05.49 WIT. Saat pesawat lepas landas, kondisi cuaca di sekitar sedang cerah sehingga pesawat tersebut bisa berangkat,” ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi. 

Namun kemudian pihak AirNav mendapatkan kabar dari pihak Susi Air bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan. Setelah mendengar laporan tersebut, pihak AirNav menetapkan kondisi darurat dan melakukan koordinasi intens dengan Basarnas Timika, Lanud TNI AU Timika, dan juga penerbangan lain yang sedang beroperasi di sekitar rute penerbangan pesawat.

Setelah dilakukan koordinasi, Basarnas memastikan bahwa pesawat PK BVM tersebut jatuh di 3 mil laut dari landasan utara Duma. Hal tersebut sesuai dengan video yang sempat dikirimkan oleh Pilot pesawat caravan Susi Air yang terbang tanggap darurat di area Duma. Pilot tersebut juga mengabarkan bahwa badan pesawat yang jatuh tersebut masih utuh, sehingga kemungkinan penumpang dan kru yang ada di dalamnya selamat.

Penumpang dan Kru Pesawat Susi Air Selamat

Setelah mendapatkan kabar bahwa pesawat Susi Air yang jatuh masih utuh, Basarnas dan TNI memulai prosedur darurat dan berangkat dari Timika untuk menjemput korban selamat pada pukul 10.15 WIT. Sejumlah 6 penumpang dan 1 kru yang ada di dalam pesawat dikabarkan selamat namun menderita beberapa luka.

“Dari tujuh korban, ada empat orang yang mengalami patah kaki termasuk pilot. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Sekarang para korban telah dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,” ujar Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan helikopter TNI AU EC-725/HT-7202 dengan pilot Mayor Pnb Adam Hardiman A. Meskipun semua penumpang dipastikan selamat, kondisi pesawat Susi Air sendiri mengalami rusak berat akibat crash landing. Sementara diperkirakan pesawat mengalami kerusakan mesin, sehingga pilot melakukan pendaratan darurat. Namun, penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki.

“Terimakasih dan apresiasi luar biasa kepada Basarnas, TNI, Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait lainnya yang membantu evakuasi dan penyelamatan para korban. Untuk beberapa waktu kedepan, Susi Air memastikan akan terus bekerjasama dengan semua instansi terkait dalam rangka penyelidikan insiden kecelakaan ini,” tulis pihak Susi Air dalam press release resminya di akun Instagram @susiairofficial.

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini