Salah Satu Tampilan Fitur ‘Add Yours’ Instagram/thepreviewapp.com

Saat ini banyak orang mengunduh aplikasi Instagram. Entah menggunakannya untuk sekedar sebagai media hiburan atau juga menggunakannya untuk urusan pekerjaan. Semakin lama Instagram juga menawarkan fitur-fitur yang makin canggih. Salah satunya yang sedang ramai digunakan masyarakat sekarang adalah fitur ‘Add Yours’.

“Stiker Add Yours memungkinkan pengguna untuk saling berbagi dan mengekspresikan opini dan kreativitas mereka terhadap sebuah topik secara terbuka, seru, dan kasual melalui Stories,” tulis Instagram dalam keterangan resminya.

Sayangnya beberapa orang kurang dapat memanfaatkan fitur tersebut dengan bijaksana. Salah satunya adalah pengalaman yang dibagikan oleh seorang netizen di Twitter dengan nama akun @ditamoechtar_.

Mengalami Penipuan Karena Fitur ‘Add Yours’ Instagram

Dalam unggahannya pada 23 November 2021 pukul 07.48 WIB, @ditamoechtar_ membagikan kisah seorang temannya yang mengalami penipuan karena menggunakan fitur ‘Add Yours’ dari Instagram.

“Pagi tadi seorang teman telepon saya sambil nangis-nangis, habis ditipu katanya. Biasalah, penipu tersebut telepon dan minta transfer. Yang membuat teman saya percaya adalah si penipu memanggil dia ‘Pim’. ‘Pim’ adalah panggilan kecil teman saya, dimana hanya orang terdekat yang tahu,” tulis akun @ditamoechtar_.

Lanjutnya, setelah bercerita temannya tersebut baru menyadari kalau dirinya mengikuti tren ‘Add Yours’ di Instagram yang meminta pengguna untuk menyebutkan variasi panggilan nama. Unggahan tersebut pun banjir komentar dari pengguna yang lain.

“Ikut hal seperti ini sebenarnya tidak ada salahnya, tapi jangan menyangkut hal-hal yang privasi aja gitu. Kalau hal umum sih santai saja, harus milih-milih juga,” tulis seorang netizen dengan akun @highopeeee.

Bahkan beberapa komentar lain menunjukkan bahwa beberapa tren fitur Instagram ‘Add Yours’ ada yang meminta pengguna untuk menunjukkan hal-hal yang bersifat privasi. Seperti nama orang tua, nama anak, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, hingga meminta berswafoto dengan KTP.

Pendapat Ahli Siber

Dikutip dari CNNIndonesia.com, seorang ahli Siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan bahwa fitur ‘Add Yours’ tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah kecerobohan pengguna Instagram yang menggunakan fitur tersebut tanpa berpikir panjang dan hanya mengikuti tren saja.

“Itu semua tergantung pengguna media sosialnya. Jika penggunanya ceroboh menampilkan data pribadi ya pasti bisa jadi celah untuk para penipu. Jadi bukan tools nya yang bermasalah tapi pengguna medsosnya kurang cermat,” ujar Alfons.

Alfons memberikan himbauan kepada para pengguna media sosial terutama Instagram untuk lebih sensitif dan menghindari membagikan data yang bersifat pribadi. Hal tersebut harus dilakukan karena penjahat siber dapat mendapatkan data privasi dari pengguna dengan berbagai macam cara. Hingga yang dapat dilakukan oleh pengguna media sosial adalah tidak membagikan data-data pribadi ke media sosial.

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini