Anak Usia 6-11 Tahun Yang Sudah Mendapatkan Vaksinasi Covid-19/sehatnegeriku.kemkes.go.id

Setelah sukses melaksanakan vaksinasi bagi lansia, umum, dan remaja kali ini Kementerian Kesehatan sukses memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini sudah resmi dimulai sejak 14 Desember 2021. 

Kick off vaksinasi dilaksanakan di tiga provinsi yaitu SDN 03 Cempaka Putih, DKI Jakarta dengan sasaran 175 orang, SDN 01 Depok dengan sasaran 400 orang, dan SDN 03 Rawa Buntu, Tangerang Selatan dengan sasaran 600 orang. Jumlah sasaran untuk vaksinasi usia 6-11 tahun ini sendiri adalah 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk tahun 2020.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun rencananya akan dilaksanakan secara bertahap dan juga akan diadakan sosialisasi dan koordinasi di jajaran internal lintas sektor. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di kota/kabupaten dan provinsi yang memiliki kriteria cakupan vaksinasi dosis pertama diatas 70% dan cakupan vaksinasi lansia diatas 60%.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, ada sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kota/kabupaten dan 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria diatas. Daerah-daerah tersebut diantaranya adalah Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

“Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sudah mendapat rekomendasi dari ITAGI, BPOM, dan juga IDAI. Jadi dipastikan bahwa vaksinasi ini aman,” ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.

Rekomendasi IDAI Pada Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sendiri sudah mengeluarkan rekomendasi bagi vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun. Rekomendasi tersebut baru mengalami pemutakhiran pada 16 Desember 2021. Berikut beberapa rekomendasi dari IDAI yang penting untuk diketahui:

  1. Vaksin Coronavac diberikan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu;
  2. Anak dengan komorbid memiliki resiko lebih tinggi mengalami komplikasi bila menderita Covid-19, maka anak-anak dapat diberikan imunisasi setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawatnya;
  3. Anak yang telah sembuh dari Covid-19 termasuk yang mengalami long Covid-19 perlu dilakukan vaksinasi Covid-19. Anak yang menderita Covid-19 derajat berat atau MIS-C (Multi System Inflammatory Syndrome in Children) maka pemberian vaksin Covid-19 dapat ditunda 3 bulan. Sedangkan jika menderita Covid-19 derajat ringan-sedang maka ditunda 1 bulan;
  4. Anak berkebutuhan khusus, anak dengan gangguan perkembangan dan perilaku, anak di panti asuhan/perlindungan perlu mendapat vaksinasi Covid-19 dan perlu pendekatan khusus untuk pelaksanaan pemberian vaksinnya;
  5. Jarak pemberian vaksin Covid-19 dengan vaksin lainnya minimal 2 minggu;
  6. Setelah pemberian vaksinasi, anak harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu setelah disuntik, harus dipantau selama 15-30 menit terhadap kemungkinan munculnya alergi berat;

Pencegahan KIPI Bagi Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Demi mencegah terjadinya KIPI atau alergi berat, pastikan bahwa anak Anda tidak sedang dalam keadaan berikut ini:

  1. Defisiensi imun primer dan penyakit autoimun tidak terkontrol;
  2. Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi;
  3. Demam 37,5 derajat celcius atau lebih;
  4. Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital belum terkendali;
  5. Diabetes melitus belum terkendali, insufisiensi adrenal seperti HAK (Hiperplasia Adrenal Kongenital), penyakit Addison;
  6. Gangguan pendarahan seperti hemofilia;
  7. Pasien transplantasi hati dan ginjal;
  8. Reaksi alergi berat seperti sesak napas dan urtikaria general

Sementara itu kontradiksi vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

  1. Reaksi anafilaksis karena komponen vaksin pada pemberian vaksin sebelumnya;
  2. Penyakit Sindrom Guillain-Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis;
  3. Sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat;
  4. Dalam 7 hari terakhir anak dirawat di rumah sakit atau mengalami kegawatan seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, berdebar-debar, pendarahan, hipertensi, tremor hebat;

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini