
Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) sebuah fasilitas semi permanen yang didirikan oleh GoTo Group, Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, PT. Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra, Halodoc, dan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) mulai dapat digunakan pada 2 Agustus 2021. ROGR yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur dan berada dekat pabrik suplai oksigen Samator Group ini dapat menampung 500 pasien. Selain itu, juga ada suplai oksigen yang mengalir langsung dari PT Aneka Gas Industri Tbk lewat pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam.
ROGR juga memiliki fasilitas medis yang lengkap seperti tenaga medis, apoteker, dokter, perawat yang siap sedia 24 jam, poli umum, Mini High Care Unit (HCU), Instalasi Gawat Darurat (IGD), depo farmasi 24 jam, ruang gizi, dan rumah isolasi.
“Kami bersyukur Rumah Oksigen Gotong Royong pertama ini bisa beroperasi. Pembangunan fasilitas rumah oksigen selama tiga minggu ini merupakan kerja keras dari berbagai pihak. Kami berharap fasilitas ini bisa menolong banyak orang yang terkena Covid-19 bergejala ringan untuk mendapatkan oksigen. Kami juga berterima kasih kepada para pihak yang mendukung pembangunan dan pengoperasian Rumah Oksigen Gotong Royong ini,” ujar Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid.
Kategori dan Ketentuan Pasien Covid-19 di ROGR
Pasien Covid-19 yang ingin mengakses dan menggunakan Rumah Oksigen Gotong Royong harus masuk ke dalam beberapa kategori berikut.
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan menunjukkan KTP atau KIA untuk pasien dibawah 17 tahun
- Memiliki hasil swab antigen reaktif atau PCR positif Covid-19
- Bergejala ringan dengan saturasi oksigen dibawah 90%
- Tidak memiliki komorbid atau jika ada komorbid adalah komorbid yang terkendali (komorbid seperti diabetes, darah tinggi, penyakit ginjal kronis, dll)
Selain beberapa kategori yang harus dipenuhi oleh pasien, selama berada di Rumah Oksigen Gotong Royong pasien juga harus mematuhi beberapa ketentuan berikut.
- Pasien diharapkan membawa pakaian dan perlengkapan pribadi karena ROGR tidak menyediakan pakaian, laundry, dan tidak diperkenankan melakukan aktivitas mencuci di kawasan ROGR
- Dilarang membawa pemantik api atau merokok karena bisa menyebabkan ledakan
- Pasien yang memiliki komorbid terkontrol diharapkan membawa obat rutin masing-masing
- Mematuhi dan menerapkan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas)
Cara Pendaftaran ke Rumah Oksigen Gotong Royong
Untuk mengakses perawatan di ROGR, ada dua jalur yang dapat digunakan oleh pasien Covid-19. Dua jalur yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.
- Melalui Rujukan dari Fasilitas Kesehatan, dengan langkah:
- Pasien mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan (RS, Puskesmas, RSDC Wisma Atlet) sebelum ke Rumah Oksigen Gotong Royong dan membawa hasil PCR positif/swab antigen reaktif
- Verifikasi KTP dan hasil PCR/Antigen oleh tim Halodoc di Rumah Oksigen Gotong Royong
- Pengecekan kondisi kesehatan oleh tenaga kesehatan
- Bila memenuhi syarat:
- Tim Halodoc akan memberikan kode kupon yang dapat digunakan untuk pendaftaran di aplikasi Halodoc
- Tim Halodoc akan membantu pemesanan janji dari aplikasi Halodoc yang akan dikonfirmasi langsung di tempat
- Menjalani perawatan di Rumah Oksigen Gotong Royong
- Melalui Aplikasi Halodoc, dengan langkah:
- Melakukan book appointment, memilih tanggal dan waktu di aplikasi Halodoc
- Appointment dikonfirmasi oleh aplikasi Halodoc
- Pasien datang ke Rumah Oksigen Gotong Royong sesuai jadwal dan membawa hasil PCR positif/swab antigen reaktif
- Verifikasi KTP dan hasil PCR/Antigen oleh tim Halodoc
- Pengecekan kondisi kesehatan pasien oleh tenaga kesehatan
- Bila memenuhi syarat:
- Tim Halodoc menyelesaikan perjanjian kunjungan pasien di aplikasi Halodoc
- Menjalani perawatan di Rumah Oksigen Gotong Royong
- Bila tidak memenuhi syarat:
- Perjanjian kunjungan dibatalkan
- Dirujuk ke RS sesuai dengan kriteria gejala
Keputusan akhir untuk kondisi pasien yang dapat dirawat bergantung pada penilaian tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Oksigen Gotong Royong.
Penulis: Serafina Indah Chrisanti
Editor: Sebastian Simbolon