Logo Tokopedia/tokopedia.com

Berita mengejutkan datang dari perusahaan e-commerce ternama, Tokopedia. Tokopedia baru saja memecat puluhan karyawannya pada 24 Agustus 2018. Pemecatan terhadap puluhan karyawan ini adalah imbas dari kecurangan mereka dalam flash sale yang diadakan oleh Tokopedia pada tanggal 15-17 Agustus 2018 dalam rangka ulang tahun Tokopedia yang ke-9. Kejadian tersebut diketahui pihak Tokopedia setelah melakukan audit internal. Untuk jumlah pasti karyawan yang dipecat, pihak Tokopedia enggan memberikan keterangan.

“Setiap individu yang menyalahgunakan kepercayaan atau gagal menjaga integritas, kami akan tindak sesuai kebijakan perusahaan,” ujar Head of Corporate Communications Tokopedia, Priscilla Anais.

Kecurangan ini diketahui ketika banyaknya keluhan pengguna soal sulitnya mendapatkan barang flash sale Tokopedia yang saat itu diadakan pada pukul 9 pagi dan pukul 9 malam sepanjang tanggal 15-17 Agustus 2018, padahal pengguna hanya diberi waktu selama 99 menit untuk dapat membawa pulang barang tersebut. Selain itu, pengguna dapat memperoleh diskon hingga 90%, namun pengguna mengaku sulit mendapatkan barang-barang tersebut padahal setiap satu nomor ponsel atau satu identitas pribadi hanya dapat melakukan transaksi untuk satu unit barang.

Pengguna juga mengeluhkan bahwa ketika hendak berburu flash sale, server mereka tiba-tiba error. Bahkan beberapa barang flash sale tertulis masih tersedia dalam platform Tokopedia namun pengguna tidak dapat melakukan transaksi. 

Kejadian pelanggaran dan pemecatan puluhan karyawan tersebut dibenarkan oleh CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. Ia mengatakan ada sebanyak 49 produk dalam kampanye flash sale yang diperoleh tidak mengikuti prosedur umum oleh oknum pegawai Tokopedia. Beberapa kategori barang yang masuk ke dalam flash sale adalah kosmetik wanita, alat rumah tangga, makanan ringan, dan smartphone. 

“Untuk pelanggaran sekecil apapun hal tersebut adalah kegagalan integritas dalam menjaga titipan kepercayaan yang diberikan kepada Tokopedia. Maka tanggal 24 Agustus kemarin, Tokopedia telah dengan tegas memberhentikan seluruh anggota tim yang terbukti terlibat dalam pelanggaran ini,” ujar William.

Beberapa Kemungkinan Cara Karyawan Tokopedia Mencurangi Flash Sale

Setelah kejadian kecurangan yang dilakukan oleh karyawan Tokopedia, Ahli Digital Forensik, Ruby Alamsyah memprediksi ada dua kemungkinan cara yang dilakukan oleh karyawan Tokopedia untuk mencurangi flash sale. Kedua cara tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Pelaku membuat banyak akun anonim dan medesain aksesnya lebih cepat daripada konsumen lainnya.
  2. Oknum Tokopedia membuat access list menuju IP addres yang dikehendakinya. Access list tersebut memungkinkan hanya akun dengan server tertentu yang bisa menembus sistem Tokopedia dan IP para konsumen lainnya yang tidak tercantum dalam daftar akan terblokir.

“Pemerintah harus membuat kebijakan dan penegakan hukum yang tegas untuk industri e-commerce karena regulasi yang berlaku selama ini masih belum sejalan dengan kemajuan yang ada pada teknologi e-commerce. Selain adanya regulasi dan internal audit, penegakan integritas karyawan harus makin baik ditunjukkan pada masyarakat,” ujar Ruby.

Penulis: Serafina Indah Chrisanti

Editor: Sebastian Simbolon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini