
Indonesia kembali kedatangan jenis vaksin baru yang siap digunakan yaitu Vaksin Pfizer. Kedatangan Vaksin Pfizer untuk pertama kali adalah pada tanggal 19 Agustus 2021 dengan jumlah sebanyak 1.560.780 dosis. Vaksin Pfizer telah mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan POM pada 14 Juli 2021.
Untuk saat ini penggunaan vaksin Pfizer digunakan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 dan sudah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek karena sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
Di wilayah DKI Jakarta sendiri ada beberapa fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah melayani vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer. Daftar lokasi dan persyaratannya adalah sebagai berikut.
- Puskesmas Kecamatan Cilandak
Alamat: Jl. Komplek BNI 46, No. 57, Cilandak Barat, Jakarta Selatan
Persyaratan:
- Belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama
- Berusia lebih dari 12 tahun
- WNI yang memiliki KTP/domisili di DKI Jakarta
- Bila memiliki komorbid membawa surat dokter spesialis yang merawat
- Tidak berlaku untuk Booster atau dosis ke 3
- Saat vaksin menunjukkan KTP asli dan membawa fotokopinya
- Membawa alat tulis sendiri
- Tidak membawa anak kecil ke area vaksin
Pelayanan vaksinasi dilayani pada pukul 13.00-14.30 WIB. Pendaftaran melalui aplikasi JAKI atau https://bit.ly/pendaftaranpfizercilandak.
- Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus
Alamat: Jl. Puskesmas No. 51, Lebak Bulus, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
Persyaratan:
- Belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama
- Berusia lebih dari 12 tahun
- WNI yang memiliki KTP/domisili di DKI Jakarta
- Bila memiliki komorbid membawa surat dokter spesialis yang merawat
- Tidak berlaku untuk Booster atau dosis ke 3
- Saat vaksin menunjukkan KTP asli dan membawa fotokopinya
- Membawa alat tulis sendiri
- Tidak membawa anak kecil ke area vaksin
Pelayanan vaksinasi dilayani pada pukul 09.00-12.00 WIB. Pendaftaran melalui aplikasi JAKI atau https://bit.ly/pendaftaranpfizerlebakbulus.
Emergency Use of Authorization (EUA) Vaksin Pfizer dari BPOM
Vaksin Pfizer sudah mendapatkan EUA dari Badan POM pada 14 Juli 2021. Vaksin Pfizer dikembangkan melalui platform mRNA yaitu Vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer dan BioTech. Dalam pemberian EUA, Badan POM bekerja sama dengan Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) terkait keamanan dan efikasi vaksin. EUA yang diterbitkan adalah sebagai berikut.
- Vaksin digunakan untuk orang berusia 12 tahun keatas
- Diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,3 ml dengan 2 kali penyuntikan dan rentang waktu 3 (tiga) minggu
- Efikasi Vaksin Pfizer untuk usia 16 tahun keatas adalah 95,5% dan pada remaja 12-15 tahun adalah 100%.
- Harus disimpan dengan ultra low temperature pada suhu -90 derajat celcius sampai -60 derajat celcius
Setelah menerima suntikan vaksin Pfizer, akan timbul beberapa efek antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, dan demam.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan yang digunakan dalam penanganan Covid-19. Jangan mudah terpengaruh oleh promosi produk obat, obat tradisional, maupun suplemen kesehatan dengan klaim dapat mencegah atau mengobati Covid-19. Obat hanya boleh diperoleh melalui petunjuk dan resep dokter. Selain itu, mari tetap laksanakan 6M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan menghindari makan bersama,” ujar Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito.
Penulis: Serafina Indah Chrisanti
Editor: Sebastian Simbolon